Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konsep dasar mengenai keselamatan dan kesehatan kerja disebabkan sekurangnya menyangkut dua hal utama yaitu: perilaku para tenaga kerja terkait menyangkut seringnya mengabaikan, tidak dipatuhinya peraturan, standar kerja, yang telah disiapkan untuk kebutuhan situasi dan kondisi setempat disamping setidaknya masih kurang amannya pengoperasian peralatan yang sudah tidak memenuhi persyaratan pengoperasiannya demikian pula kondisi personil setempat yang sedang mengalami penurunan kesehatan dan sedang tidak fit untuk bekerja.
Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan (seperti bencana alam), selain itu 24% dikarenakan lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73% dikarenakan perilaku yang tidak aman. Cara efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menghindari terjadinya perilaku tidak aman yang membahayakan keselamata maupun kesehatan kerja. Oleh karena itu, pelaksanaan diklat keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dapat mencegah perilaku yang tidak aman dan memperbaiki kondisi lingkungan yang tidak aman.
Pelatihan merupakan proses membantu tenaga kerja memperoleh efektifitas dalam pekerjaan mereka melalui pengembangan kebiasaan tentang pikiran, tindakan, kecakapan, pengetahuan dan sikap yang layak. Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan pelatihan yang diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan tenaga kerja. Kebutuhan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja antara satu perusahaan dengan perusahaan lain berbeda sesuai sifat bahaya, skala kegiatan dan kondisi pekerja.
Program pelatihan merupakan suatu keharusan bagi sebuah industri/institusi usaha bila menghendaki hasil yang lebih maksimal kinerja para pekerjanya.
Tujuan Pelatihan
Manfaat Pelatihan
Peserta Pelatihan
Manajemen dan karyawan perusahaan, para operator, petugas terkait program Keselamatan dan Kesehatan Kerja perusahaan termasuk para tenaga kerja Baru maupun para tamu yang berkunjung sesuai kebutuhan setempat.
Materi Pelatihan / Kurikulum
Metode Pelatihan
Presentasi, Diskusi, Studi Kasus dan Lapangan bila memungkinkan dan diperlukan
Investasi Pelatihan
Negosiasi berdasarkan lingkup pelatihan
Tempat Pelatihan
Pelatihan dilaksanakan di tempat perusahaan
Waktu dan Biaya
Negosiasi berdasarkan lingkup pelatihan
Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan (seperti bencana alam), selain itu 24% dikarenakan lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73% dikarenakan perilaku yang tidak aman. Cara efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menghindari terjadinya perilaku tidak aman yang membahayakan keselamata maupun kesehatan kerja. Oleh karena itu, pelaksanaan diklat keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dapat mencegah perilaku yang tidak aman dan memperbaiki kondisi lingkungan yang tidak aman.
Pelatihan merupakan proses membantu tenaga kerja memperoleh efektifitas dalam pekerjaan mereka melalui pengembangan kebiasaan tentang pikiran, tindakan, kecakapan, pengetahuan dan sikap yang layak. Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan pelatihan yang diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan tenaga kerja. Kebutuhan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja antara satu perusahaan dengan perusahaan lain berbeda sesuai sifat bahaya, skala kegiatan dan kondisi pekerja.
Program pelatihan merupakan suatu keharusan bagi sebuah industri/institusi usaha bila menghendaki hasil yang lebih maksimal kinerja para pekerjanya.
Tujuan Pelatihan
Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan kepada para tenaga kerja terkait dalam pelaksanaan suatu proses kegiatan kerja di institusinya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, melaksanakan dan mengembangkan konsep serta kebiasaan kerja yang sehat dan aman sebagaimana diatur sesuai Peraturan yang perlu ditaati UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang mengatur agar para tenaga kerja terkait wajib mengikuti pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja.
Manfaat Pelatihan
- Memahami tingkat bahaya di tempat kerja serta mengupayakan pengendaliannya
- Memberikan pemahaman terhadap Peraturan serta UU Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja
Peserta Pelatihan
Manajemen dan karyawan perusahaan, para operator, petugas terkait program Keselamatan dan Kesehatan Kerja perusahaan termasuk para tenaga kerja Baru maupun para tamu yang berkunjung sesuai kebutuhan setempat.
Materi Pelatihan / Kurikulum
- Pemahaman Dasar Aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Potensi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja
- Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Kegiatan Operasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Kegiatan Administratif Operasional
- Indikator, Pengukuran, dan Evaluasi Penerapan Kegiatan
- Problem-solving Operasional
- Produktivitas dan Daya Saing Kompetensi Profesi dan Usaha
Metode Pelatihan
Presentasi, Diskusi, Studi Kasus dan Lapangan bila memungkinkan dan diperlukan
Investasi Pelatihan
Negosiasi berdasarkan lingkup pelatihan
Tempat Pelatihan
Pelatihan dilaksanakan di tempat perusahaan
Waktu dan Biaya
Negosiasi berdasarkan lingkup pelatihan