Core competency yang dimiliki setiap orang terdiri atas Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill) dan Sikap (Attitude) dimana kompetensi tersebut berpengaruh positif terhadap kinerja seseorang.

Agar mendapatkan kinerja tinggi secara maksimal, antara Kompetensi individu yang dimiliki, harus sesuai dengan kompetensi jabatan yang diembannya sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan maksimal.

Sinergi dari kompetensi individual karyawan dengan kebijakan strategis organisasi perusahaan maupun struktur pasar atau kompetensi lingkungan akan mengakibatkan Core competency perusahaan mampu menghasilkan produk barang/jasa yang unggul di pasar.




Tujuan Pelatihan

• Kinerja karyawan bisa dikelola secara efektif dan efisien agar kinerja karyawan selalu meningkat
• Terjadinya komunikasi timbal balik pada proses penilaian prestasi karyawan yang dinilai oleh perusahaan akan dapat mengeliminasi berbagai kemungkinan konflik yang akan timbul
• Menciptakan transpransi dan keadilan dalam sistem proses evaluasi dan penilaian prestasi
• Terjadinya serangkaian proses perencanaan, pembinaan, pendokumentasian review kinerja yang berlangsung secara terintegrasi dan berkelanjutan yang akan dapat dijadikan sebagai referensi kegiatan operasional perusahaan
• Mendorong motivasi dan peningkatan komitmen karyawan untuk lebih produktif
• Tersedianya input yang diperlukan dalam proses perencanaan penggantian jabatan
• Tersusunnya prestasi dan reputasi kinerja seluruh karyawan yang terdokumentasi secara sistematis yang akan dapat dijadikan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan

Manfaat Pelatihan

• Tersusunnya People Assessment yang menerangkan pada setiap pemegang jabatan tentang kompetensi yang dikuasainya
• Tersusunnya Daftar Laporan Prestasi dan Kompetensi Individu karyawan dikaitkan dengan penempatannya pada jabatannya hingga saat ini
• Daftar Job Person Matching untuk penentuan arah pengembangan individu karyawan, baik untuk sekarang maupun sebagai persiapan promosi jabatannya kemudian
• Tersusunnya Training Needs Assessment (TNA) berupa informasi mengenai level kompetensi yang dibutuhkan para karyawan untuk suatu jabatan tertentu
• Administrasi kepegawaian tentang informasi kepegawaian, program manajemen dan pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi yang telah diikutinya

Peserta Pelatihan

Para Karyawan Organisasi Perusahaan, Para Pimpinan Perusahaan dan Anak Perusahaan, Para Pimpinan Sub-kontraktor Ketenagakerjaan, ataupun para pihak yang tertarik mengikuti proses pelathan.


Materi Pelatihan / Kurikulum

• Pembuatan Organization Chart dan pembuatan database untuk setiap jenis pekerjaan/jabatan yang ada di organisasi perusahaan
• Pembuatan Job Analysis dan Job Description yang berisikan Job Title, Job Content, Job Accountabilities, Job Measurement Data, Competency Requirements
• People Assessment yang menerangkan pada setiap pemegang jabatan, yang bersangkutan memiliki kompetensi apa
• Job Person Matching yang menyiapkan laporan daftar individu yang berpotensi pada ketepatan penempatan posisi seseorang pada jabatan tertentu
• Development Advice yang memberikan gambaran kebutuhan pengembangan kompetensi dan jabatan kedepan sesuai tuntutan pasar
• Training Needs Assessment (TNA) untuk memberikan informasi mengenai level kompetensi yang dibutuhkan dalam jabatan tertentu. Dengan informasi tersebut akan dapat diketahui kekurangan atau kebutuhan pelatihan untuk jabatan tersebut
• Administrasi kepegawaian yang dapat memberikan bantuan administratif serta memelihara informasi, program manajemen dan pelatihan berbasis kompetensi

Metode Pelatihan

Presentasi, Diskusi, Studi Kasus dan Lapangan bila memungkinkan dan diperlukan


Investasi Pelatihan

Negosiasi berdasarkan lingkup pelatihan


Tempat Pelatihan

Pelatihan dilaksanakan di tempat perusahaan


Waktu dan Biaya

Negosiasi berdasarkan lingkup pelatihan